<span;>Probolinggo ; <span;>Maraknya aksi pencurian sepeda motor menjadi salah satu fokus perhatian Polsek Pajarakan Polres Probolinggo . Salah satunya dengan mengintensifkan patroli ke area sawah dan mengingatkan para petani agar tidak lalai mengamankan kendaraan mereka saat ditinggal beraktivitas.
<span;>Menyikapi kejahatan konvensional tersebut Bhabinkamtibmas Desa Karangpranti Kecamatan Pajarakan Aipda Pamuji menyambangi para petani yang tengah beristirahat setelah memanen hasil pertanian dengan menyampaikan pesan kamtibmas terkait maraknya pencurian sepeda motor di persawahan , Sabtu (02/09/23).
<span;>Aipda Pamuji mengatakan, persawahan juga rawan kriminalitas. Salah satu yang menjadi perhatian adalah pencurian kendaran bermotor milik para petani.
<span;>Hal ini lantaran Desa Karangpranti sebagian besar wilayahnya merupakan lahan pertanian. Selama terjun ke sawah, Aipda Pamuji masih banyak mendapati petani yang abai dalam menjaga kendaraannya saat ditinggal ke sawah.
<span;>“Para petani harus lebih berhati-hati dalam memarkirkan kendaraan bermotornya saat ditinggal menggarap sawah. Pastikan motor terparkir di tempat yang dapat dipantau dan harus dipastikan sudah dikunci,” ungkapnya Aipda Pamuji.
<span;>Ditempat terpisah Kapolsek Pajarakan Iptu Eko Purwadi mengatakan, “untuk mengingatkan para petani Polsek Pajarakan Polres Probolinggo menerjunkan anggotanya langsung turun ke sawah dengan tujuan agar pesan kamtibmas yang ingin disampaikan bisa langsung sampai ke petani, sehingga kewaspadaan ditingkatkan.” ungkapnya.
<span;>”Pelaku kejahatan biasanya memanfaatkan waktu saat petani sibuk menggarap sawahnya. Bahkan kadang kelalaian petani dengan tidak mengunci sepeda motor atau lupa tidak mencabut kuncinya, menjadi penyebab terjadinya pencurian,” bebernya
<span;>“Dengan dikunci stang, minimal mempersulit aksi pelaku untuk mencuri. Parkirkan kendaraan pada tempat yang mudah diawasi sembari bekerja. Ingat pencurian terjadi bukan hanya karena niat si pelaku, melainkan juga adanya kesempatan dan keteledoran si pemilik motor,” tutup Iptu Eko Purwadi.
Discussion about this post