BeritaTerkait
Probolinggo, 15 Oktober 2024 – Ps. Kanit Binmas Polsek Dringu, AIPDA Davit Anggun P, menggelar kegiatan sosialisasi yang bertujuan meningkatkan kesadaran santri dan santriwati Pondok Pesantren Darussalam, Desa Ngepoh, Kecamatan Dringu, Kabupaten Probolinggo. Sosialisasi ini menyoroti tiga topik penting, yaitu bahaya penyalahgunaan narkoba, stop bullying, dan bahaya korupsi.
Dalam kegiatan yang dihadiri oleh puluhan santri tersebut, AIPDA Davit Anggun P menjelaskan dampak negatif dari penyalahgunaan narkoba yang tidak hanya merusak kesehatan fisik dan mental, tetapi juga menghancurkan masa depan generasi muda. “Narkoba bukan hanya menghancurkan individu, tetapi juga lingkungan sosial di sekitarnya. Sebagai generasi penerus bangsa, kalian harus menjauh dari hal-hal yang merusak diri seperti narkoba,” tegasnya.
Selain itu, topik bullying juga menjadi perhatian utama. AIPDA Davit mengajak para santri untuk menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman di dalam pesantren. “Bullying adalah tindakan yang tidak beradab dan dapat menyebabkan trauma mendalam pada korban. Mari kita bersama-sama saling menjaga, mendukung, dan menghargai sesama,” ujar AIPDA Davit.
Tidak hanya itu, beliau juga menekankan pentingnya integritas dan menjauhi korupsi sejak dini. “Korupsi adalah musuh utama pembangunan. Mulailah dari hal-hal kecil, seperti jujur dalam setiap tindakan, untuk menjadi pribadi yang berintegritas,” jelasnya.
Kegiatan sosialisasi ini mendapat respons positif dari para santri dan pengurus pondok pesantren. Mereka berharap kegiatan seperti ini bisa rutin dilakukan agar para santri semakin sadar akan pentingnya menjaga diri dari berbagai bentuk ancaman dan godaan yang bisa merusak masa depan mereka.
Dengan adanya sosialisasi ini, diharapkan para santri tidak hanya memahami bahaya yang dihadapi, tetapi juga dapat menjadi agen perubahan di lingkungan sekitar mereka, menyebarkan pesan kebaikan dan pencegahan terhadap narkoba, bullying, dan korupsi.
Discussion about this post